(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, Rabu (26/4), mengadakan perbahasan yang pertama dengan Presiden Komisi Eropa (EC), Jean Claude-Juncker dan kepala perunding Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier tentang masalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Sidang ini berlangsung menjelang pertemuan puncak Uni Eropa yang direncanakan akan berlangsung pada 29/4 mendatang untuk menetapkan “batas merah” tentang Brexit. Pada sidang ini, semua fihak berbahas tentang “penggalangan hubungan istimewa dan intensif pada masa depan.” Sebelumnya, pada hari yang sama, Menteri Inggris urusan Brexit, David Davis mengakui bahwa Inggris dan Uni Eropa akan harus menghadapi banyak masalah yang sulit. Dia juga menyatakan keoptimisan bahwa Inggris mempunyai alasan-alasan untuk percaya akan suksesnya perundingan ini.