Inggris memperingatkan bisa tidak melakukan pemungutan suara ke-3 tentang permufakatan Brexit

(VOVWORLD) - Pemerintah pimpinan Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, pada Minggu (17/3) memperingatkan bisa membatalkan rencana melakukan pemungutan suara yang ketiga tentang permufakatan Brexit pada pekan depan, kecuali merasa bisa mencapai kemenangan dan bisa menghindari penundaan dalam waktu panjang terhadap keluarnyai dari Uni Eropa. 
Inggris memperingatkan bisa tidak melakukan pemungutan suara ke-3 tentang permufakatan Brexit - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: Xinhua/VNA)

Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox memberitahukan bahwa sulit untuk ada alasan melakukan pemungutan suara kalau tahu akan gagal.

Inggris menjadi lumpuh tentang politik ketika hanya beberapa hari lagi akan sampai tiba saatnya Brexit (tanggal 29/3), mengakhiri masa 46 tahun sebagai anggota Uni Eropa. Majelis Rendah Inggris telah dua kali membatalkan isi permufakatan Brexit yang dicapai oleh PM Theresa May secara sangat sulit dengan para pemimpin Uni Eropa pada akhir tahun 2018. Dia berniat melakukan pemungutan suara ke-3 tentang permufakatan ini pada tanggal 20/3 ini dan kalau naskah tersebut diesahkan para legislator, dia akan meminta kepada Uni Eropa supaya memperpanjang Brexit secara teknis sampai bulan Juni, 2019.

Komentar

Yang lain