(VOVWORLD) - Pemerintah Inggris, pada Kamis (9 Februari), telah mengumumkan akan memperpanjang satu tahun lagi bagi Irlandia Utara untuk menyelenggarakan pemilihan dan membentuk pemerintah baru, setelah jalan buntu terkait kesepakatan pascaBrexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa) yang tidak menunjukkan tanda-tanda kemajuan.
Menurut pengumuman, Inggris akan menunda batas waktu bagi partai-partai di Irlandia Utara untuk membentuk pemerintah hingga 18 Januari 2024, tetapi akan tetap mencadangkan hak untuk mengimbau penyelenggaraan pemilihan kapan saja dari sekarang hingga batas waktu tersebut.
Irlandia Utara sudah tidak memiliki pemerintah sejak Februari 2022 setelah Partai Persatuan Demokrat, yang mendukung Irlandia Utara milik Kerajaan Inggris, memboikot pembagian kekuasaan unttuk memprotes kesepakatan-kesepakatan perdagangan pascaBrexit dengan Uni Eropa, dengan alasan bahwa kesepakatan tersebut melemahkan posisi Irlandia Utara di Kerajaan Inggris.