Inggris mengimbau kepada Uni Eropa supaya berkerjasama keamanan pasca Brexit
(VOVWORLD) - Direktur Jenderal Badan Keamanan Domestik Inggris "MI5" Andrew Parker menganggap bahwa Inggris dan Uni Eropa perlu membentuk hubungan kemitraan keamanan yang erat setelah Inggris keluar dari “rumah bersama” Uni Eropa untuk mencegah semua serangan teror yang dilakukan IS dan menghadapi bahaya-bahaya yang mengancam semua rezim demokrasi dari Barat.
 Direktur Jenderal Badan Keamanan Domestik Inggris "MI5" ,Andrew Parker . (Foto: internet) |
Menurut pemimpin MI5, kaum IS sedang berintrik melakukan serangan-serangan yang bersifat “sabotase dan lebih rumit”. Parker menganggap bahwa dalam dunia di mana ada banyak perubahan seperti sekarang ini, Inggris dan Uni Eropa perlu memperkuat pertukaran info lebih dari pada yang susah-sudah.
Ketika menungkapkan serangan teror di Inggris yang mengakibatkan 36 orang tewas pada tahun lalu, Parker memberitahukan bahwa Inggris telah mencegah 12 intrik serangan sejak tabrakan mobil terhadap rumusan orang di jembatan Wesminster di London, Ibukota Inggris pada 3/2017. Menurut-nya, dari 2013 sampai sekarang ini, Inggris telah mencegah total 25 intrik serangan di negeri ini. Parker juga menyambut Kelompok Antiterorisme (CTG) yang terdiri dari 28 negara anggota Uni Eropa dan Swiss, Norwegia, karena telah melakukan pertukaran info.