Inggris mengusahakan hubungan-hubungan perdagangan di luar Uni Eropa
(VOVWORLD) - Pada latar belakang belum sampai waktu 2 pekan lagi Inggris akan resmi meninggalkan “rumah bersama” Uni Eropa, negara ini sedang berupaya mengusahakan hubungan-hubungan perdagangan baru.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (Foto: XInhua/VNA) |
Pada Senin (20/1), Inggris menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Investasi Inggris – Afrika yang pertama di Kota London. Pada konferensi ini, Perdana Menteri Boris Johnson melakukan pertemuan dengan 16 pemimpin di antara 21 negara Afrika peserta konferensi tersebut untuk menyerukan hubungan-hubungan investasi yang lebih mendalam dengan negara-negara Afrika, bersamaan itu mengumumkan rencana Inggris dalam menghentikan bantuan terhadap pabrik-pabrik termolistrik di luar negeri.
Pemerintah Inggris berharap supaya pada konferensi ini, perusahaan-perusahaan dua pihak akan mencapai permufakatan-permufakatan perdagangan senilai kira-kira 6,5 miliar pound sterling.