Inggris mengusahakan permufakatan pasca Brexit secara partial dengan Uni Eropa
(VOVWORLD) - Pemerintah Inggris bisa mengusahakan permufakatan secara partial dengan Uni Eropa untuk tahap pasca Brexit, di antaranya untuk sementara mengesampingkan beberapa masalah yang belum bisa dipecahkan, tetapi tetap membuka kemungkinan keluar dari Uni Eropa tanpa ada permufakatan pada akhir tahun ini.
Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson telah mengirim pesan tersebut pada pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen yang sedang berkunjung di London pada Rabu (8 Januari).
Pengumuman Kantor PM Inggeris memberitahukan: PM telah menunjukkan bahwa Kerajaan Inggris akan tidak memperpanjang tahap pelaksanaan (Brexit) setelah tanggal 31 Desember 2020 dan semua hubungan kemitraan dalam masa depan tidak bersangkutan dengan semua pengaturan dan pengadilan dari Mahkamah Keadilan Eropa. PM Boris Johnson menegaskan: Kerajaan Inggris juga akan mempertahankan pengontrolan terhadap kawasan penangkapan ikan dan sistim imigrasi-nya.