Instansi Hukum Menciptakan Syarat bagi Pengembangan Tanah Air
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen xuan Phuc, Rabu pagi (23 Desember), di Kota Ha Noi menghadiri Konferensi penggelaran pekerjaan hukum 2021 dan orientasi masa bakti 2021-2025.
PM Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan konferensi (Foto: Thong Nhat/VNA)
|
Di depan konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc mengapresiasi instansi hukum yang telah mengaitkan dengan erat legislasi dan penyempurnaan undang-undang dengan peningkatan hasil-guna dan daya-guna pelaksanaan undang-undang, menjamin lebih baik hak asasi manusia dan hak warga negara.
Tentang tugas mendatang, PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan bahwa sistem perundang-undangan harus menciptakan motivasi perkembangan tanah air. “Pada periode pengembangan teknologi yang cepat dalam Revolusi Industri 4.0, terutama kecerdasan buatan, big data, masyarakat digital, pemerintah digital dan sebagainya, maka undang-undang harus berhasil memenuhi periode teknologi ini. Institusi undang-undang menciptakan kondisi bagi perkembangan. Industri 4.0 harus menciptakan kondisi bagi pembangunan, satu masalah sangat besar bagi instansi hukum”.
Dengan partisipasinya Viet Nam dalam 14 perjanjian perdagangan bebas generasi baru, PM Nguyen Xuan Phuc minta perhatian supaya instansi hukum melakukan penelitian untuk tidak mengekang integrasi. Instansi hukum perlu memperkenalkan, menyosialisasikan semua ketentuan dan konvensi internasional yang diikutsertai Viet Nam kepada badan usaha dan warga.