(VOVworld) – Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Lim Hng Kiang, Senin (13/2), menyatakan bahwa meskipun masih mempunyai kesenjangan jauh untuk mencapai target liberalisasi perdagangan, tetapi berbagai perekonomian anggota APEC masih terus mengikuti jalan integrasi internasional dan menganggap ini sebagai prioritas papan atas.
Deputi Harian Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Ketika berbicara di depan Konferensi Dewan Kerjasama Ekonomi Pasifik (PECC) Singapura 2017, Menteri Lim Hng Kiang menegaskan bahwa pelaksanaan Kawasan Perdagangan Bebas Asia-Pasifik (FTAAP) terus menjadi “kunci” dalam program agenda APEC untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan dan memberikan sumbangan pada target liberalisasi perdagangan.
Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi Harian Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son menyatakan bahwa sebagai negara tuan rumah APEC 2017, Vietnam berupaya bersama dengan negara-negara anggota berbahas tentang masalah-masalah berdasarkan pada 4 pilar APEC dan telah mencapai kesepakatan yang sangat tinggi. Dia menekankan bahwa suksesnya APEC 2017 atau APEC memberikan kepentingan kepada para perekonomian anggota dan komunitas warga di setiap perekonomian atau tidak, bergantung pada sumbangan dari semua anggota, di antaranya, Vietnam memainkan peranan pelopor dengan konsisten menjalankan garis politik reformasi dan integrasi internasional secara intensif dan ektensif.