Intelijen Rusia: IS sedang mengusahakan sumber keuangan pengganti
(VOVWORLD) -Kepala bagian hubungan internasional dan informasi intelijen di Badan Keamanan Federasi Rusia (FSB) Sergey Beseda, Senin (3/9) memberitahukan bahwa IS sedang mencari sumber keuangan pengganti setelah semua sumber pendapatan dari penjualan minyak dan pajak dari organisasinya menurun secara drastis.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov . (Foto: internet) |
Menurut Beseda, terbanding dengan pos-pos keuangan yang diperkirakan sebanyak kira-kira 3 miliar USD dalam tahun 2014, IS sekarang ini hanya bisa mengusahakan dari 200-300 juta USD per tahun. Oleh karena itu, IS sedang cenderung melakukan investasi dengan sumber-sumber uang yang sudah dikumpulkan sebelumnya pada bisnis legal guna mengumpulkan pos-pos keuangan yang rutin untuk aktivitas-aktivitas selanjutnya.
Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan Konferensi tentang Pemberantasan Terorism yang sedang berlangsung di Moskow, Ibukota Rusia, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov memberitahukan bahwa melalui berbagai perusahaan “fiktif”, para donor asing telah menyerahkan banyak jenis senjata modern, termasuk pesawat tanpa pilot kepada IS di Suriah. Menlu Sergei Lavrov juga menyerukan kepada komunitas internasonal supaya menghapuskan apa yang dinamakan “zona abu-abu” dalam perekonomian, di mana, senjata dipasok kepada kaum teroris, bersamaan itu menghentikan pembagian terorisme menjadi dua jenis yalah yang “baik” dan yang “jelek”.