(VOVworld) – Pada Minggu (12 Juli) Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) dan negara-negara Eropa menyambut satu permufakatan damai  dengan mediator dari PBB antar faksi-faksi di Libia, menganggap ini sebagai satu kemajuan  untuk menuju ke usaha menstabilkan negara di Afrika Utara ini.

Permufakatan tersebut direkomendasikan Utusan khusus PBB, Bernardino Lenon dan Parlemen Libia diakui oleh Internasional beserta beberapa wakil partai- partai politik, organisasi  sosil sipil dan otoritas daerah  yang sudah ditandatangani di kota Skhirat (Maroko) pada Minggu (12 Juli). Akan tetapi,  Kongres Nasional Rakyat (GNC)- badan legislatif yang mendapat dukungan pasukan Islam tidak menghadiri perundingan ini . Pada hari yang sama, Dewan Keamanan PBB telah menyerukan kepada semua faksi di Libia supaya menandatangani permufakatan damai untuk mencegah kekerasan bereskalasi  dan  diperluasnya organisasi- organisasi ekstrimis, seperti organisasi  yang menamakan diri Negara Islam (IS)./.