(VOVworld) – Untuk melanjutkan agenda dalam kerangka Persidangan IPU-132, pada Minggu (29 Maret), kira-kira 200 legislator IPU menghadiri sidang Dewan Koordinasi dengan titik beratnya ialah membahas 2 Rancangan Resolusi tentang keamanan cyber dan manajemen sumber air. Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Sinh Hung terpilih menjadi Ketua Dewan tersebut.

Pada sidang ini, para legislator IPU menyepakati bahwa perang cyber sedang menjadi ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan dunia. Oleh karena itu, para legislator dari negara-negara sepakat mengesahkan Resolusi guna menciptakan dasar hukum internasional penting dalam mendorong kerjasama aksi Parlemen negara-negara, diantaranya bersama-sama menjamin pelaksanaan hak manusia tentang sumber air dan sanitasi telah diesahkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2010.

Masalah keamanan cyber dan manajemen sumber air juga merupakan tema utama dalam sidang perbahasan pada Forum legislator muda IPU, pada Minggu (29 Maret). Pada forum ini, para legislator muda Vietnam merekomendasikan solusi untuk mengelola secara berhasil-guna sumber daya air, diantaranya menekankan bahwa parlemen dari negara-negara perlu menyesuaikan hukum dan kebijakan tentang pengelolaan sumber air. Anggota MN Nguyen Dac Vinh, Sekretaris Pertama Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh mengatakan: “Sumber air berpengaruh secara intensif dan ekstensif terhadap kehidupan kita. Sekarang, selain pengelolaan sumber air di masing-masing negeri, juga ada banyak sungai lewat negara-negara. Kalau kita tidak melakukan kerjasama dan kebulatan pendapat, maka banyak negara di pinggir satu sungai akan terpengaruh secara negatif. Oleh karena itu, kalau kita berpikir secara positif dan bertekad, maka masalah ini akan ditangani di atas kepentingan harmonis antar-negara”.

Juga pada hari yang sama, berlangsung Konferensi Asosiasi para Sekretaris Jenderal Parlemen (ASGP), diantaranya MN Vietnam diharapkan akan bisa berhasil mengusahakan pola yang lebih efektif untuk MN./.