Irak memanggil Dubes AS untuk memprotes serangan-serangan udara
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Irak, pada Minggu (5/1), memberitahukan telah memanggil Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) di Ibukota Baghdad, Matthew Tueller untuk mengutuk serangan AS di dekat bandara internasional Baghdad pada Jumat (3/1) sehingga menewaskan seorang jenderal senior Iran.
 Demonstran memblokade Kedubes AS untuk memprotes serangan-serangan terhadap tentara Irak (Foto: ANI News) |
Pernyataan Irak menunjukkan bahwa serangan AS tersebut melanggar secara terang-terangan kedaulatan Irak dan bertentangan dengan tugas-tugas yang telah dimufakatkan dari persekutuan internasional.
Sebelumnya, Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi mengutuk AS yang membunuh Panglima Pasukan Quds dari Iran, Qasem Soleimani dan Komandan Pasukan Hashed al-Shaabi dari Irak, al-Hussaini dalam serangan tersebut. Dia menunjukkan bahwa serangan itu merupakan tindakan permusuhan terhadap Irak dan melanggar kedaulatan Irak, akan mengakibatkan perang di Irak, di kawasan dan di dunia.
Pada hari yang sama, Parlemen Irak mengesahkan satu resolusi yang meminta kepada Pemerintah negara ini supya menghentikan keberadaan pasukan-pasukan militer asing di wilayah Irak untuk menjamin agar tidak ada pasukan asing yang diizinkan menggunakan tanah, wilayah udara dan wilayah laut Irak dengan alasan apapun.