Irak memberlakukan dekrit reformasi untuk meredakan gelombang demonstrasi
(VOVWORLD) - Kabinet Pimpinan Perdana Menteri (PM) Irak, Adel Abdel Mahdi, pada Minggu (6 Oktober), telah mengumumkan serentetan reformasi setelah sidangan mendadak yang berlangsung pada malam hari untuk menghadapi demonstrasi-demonstrasi anti pemerintah yang sedang melanda luas sehingga ada hampir 100 orang tewas.
Dekrit yang diberlakukan oleh Pemerintah Irak ini terdiri dari banyak program reformasi menurut rencana di bidang-bidang seperti pembagian tanah, wajib militer dan meningkatkan pendapatan kesejahteraan kepada keluarga-keluarga yang menghadapi kesulitan. Untuk menghadapi situasi pengangguran yang serius di kalangan pemuda, Pemerintah Irak menegaskan akan menciptakan kelompok-kelompok pasar konektivitas yang luas dan meningkatkan kepentingan-kepentingan kepada orang orang yang tidak mempunyai lapangan kerja.