Irak meneroboskan kemacetan dalam pembentukan Pemerintah baru
(VOVWORLD) - Parlemen Irak, pada Sabtu (15/9), telah memilih Legislator Islam Sekte Sunni, Mohammed Al Halbousi menjadi Ketua Parlemen, menandai langkah pertama menuju ke pembentukan satu pemerintah baru 4 bulan setelah Pemilihan Umum (Pemilu).
Mohammed Al Halbousi berumur 37 tahun adalah Ketua Parlemen yang paling muda dalam sejarah di Irak. Sebelum berpartisipasi pada pemilu pada bulan Mei lalu, dia adalah Gubernur Provinsi Anbar.
Pemilu berlangsung pada bulan Mei di Irak merupakan pemilihan Parlemen yang pertama di negara ini setelah Organisasi IS dikalahkan. Tetapi, perslisihan dalam penghitungan kembali suara telah membuat pengumuman hasil terakhir tertunda sampai bulan Agustus tahumn 2018.