Pasukan -pasukan Irak dalam operasi pemburuan IS (Foto: VNA)

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Kapten polisi Habib al-Shemmari memberitahukan bahwa dengan bantuan Angkatan Udara Irak, operasi-operasi pemburuan IS di Provinsi Diyala telah digelarkan menurut 3 arah dan menuju ke daerah Al-Thalab, Qizlaq dan lembang Al-hadedeen, tempat-tempat dimana  para anasir IS sedang beraktivitas.

IS yang pernah mengontrol sebagian besar wilayah besar di daerah Irak Utara dan Irak Barat pada tengah tahun 2014, telah menerima serentetan kegagalan dalam menghadapi serangan-serangan yang dilakukan  pasukan-pasukan keamanan Irak dan pasukan koalisi antiterorisme internasional pimpinan Amerika Serikat. Pada akhir bulan Agustus lalu, IS telah dimundurkan  keluar kota-benteng terakhir IS di Provinsi Nineveh. Sebelumnya, pada bulan Juni, operasi militer dengan skala besar yang memakan waktu lebih dari watu 9 bulan dari pasukan-pasukan Irak telah membebaskan sepenuhnya Kota Mosul-tempat yang pernah dianggap sebagai Ibukota dari “Kerajaan Islam” dari IS.