Irak Mengutuk Tindakan Penistaan Kitab Suci Al-Qur’an
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Irak, pada Senin (24 Juli), menyatakan memprotes tindakan pembakaran salinan dari kitab suci Al-Qu’ran di luar Kedutaan Besar negara ini di Denmark.
Demonstran membakar Kitab Suci Al-Qur’an di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen (Foto: Reuters) |
Pernyataan tersebut dikeluarkan Kemenlu Irak setelah dua demonstran dari kelompok ultra kanan “Danske Partrioter” di Denmark menginjak-injak dan membakar salinan dari kitab suci Al-Qur’an, dan menghina bendera nasional Irak di luar Kedutaan Besar Irak di Denmark pada Senin (24 Juli).
Sebelumnya, pada tanggal 21 Juli, kelompok “Danske Partrioter” juga memuat video tentang seorang pria yang melakukan tindakan-tindakan serupa seperti membakar sebuah buku yang nampaknya kitab suci Al-Qur’an, menghina bendera nasional Irak di depan Kedutaan Besar Irak di Kota Kopenhagen, sehingga membuat komunitas umat Islam sangat marah. Pada tanggal 22 Juli, ratusan demonstran telah berusaha masuk ke Zona hijau yang dilindungi secara ketat di Baghdad, Ibu kota Irak, dimana ada kantor kantor-kantor pemerintah dan banyak kedutaan besar negara asing.