Irak menyatakan telah mengakhiri perang menentang IS
(VOVWORLD) - Setelah lebih dari 3 tahun melaksanakan operasi, pada Sabtu (09 Desember), Irak telah resmi mengumumkan bahwa perang menentang IS telah berakhir setelah pasukan keamanan mengontrol wilayah-wilayah yang diduduki oleh IS sebelumnya.
Pasukan-pasukan Irak berpartisipasi pada operasi menentang IS di Albu Kamal pada tanggal 20/11 (Foto: AFP/TTXVN |
Kemenangan atas IS bisa dianggap sebagai kemenangan Irak pada khususnya dan upaya menentang terorisme internasional pada umumnya. Ketika berbicara di depan Televisi Negara yang ditayangkan langsung, Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi menyambut baik tentara dan rakyat Irak yang tanpa memperdulikan kesulitan tapi masih mengalahkan IS. Dia menegaskan bahwa impian kebebasan telah menjadi kenyataan.
Setelah pengumuman PM Haider al-Abadi, banyak negara telah menyambut baik kemenangan Irak. PM Inggris, Theresa May menyampaikan ucapan selamat kepada timpalannya, tapi memperingatkan bahwa kelompok teroris yang berbahaya ini “masih belum dikalahkan”. Bersamaan itu, Amerika Serikat juga menyambut penghapusan “pendudukan yang kejam” IS di Irak setelah Pemerintah Baghdad menyatakan telah merebut kemenangan dalam perang yang memakan waktu 3 tahun ini.