Iran aktif melaksanakan komitmen dalam permufakatan nuklir.
(VOVworld) - Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pada Senins (3 Maret) mengkonfirmasikan bahwa Iran sedang aktif melaksanakan komitmen-komitmen dalam permufakatan sementara dengan Kekompok P5+1 (yang terdiri dari 5 negara anggota tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman), namun tetap masih ada banyak pekerjaan yang dilakukan dalam waktu mendesak.
Menlu Iran Mohammad Javad Zarif (kanan)
dan Direktor Jenderal IAEA, Yukiya Amano (kiri)
(Foto: baomoi.com)
Ketika berbicara di depan sidang di Wina (Austria), Direktor Jenderal IAEA, Yukiya Amano menilai bahwa rencana aksi telah menyelesaikan separopenggalan jalan, namun tetap masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Iran telah melaksanakan komitmen-komitmen dengan komunitas internasional. Hal ini menunjukkan proses yang telah mencapai hasil-hasil positif, tapi tetap masih ada masalah-masalah yang muncul yang harus ditangani oleh semua pihak. Di aspek diplomasi, Iran dan IAEA telah menyepakati tambahan 7 langkah praktek, diantaranya membolehkan para inspektor IAEA melakukan survei di satu tambang uranium dan satu instalasi produksi urania. Urania ini adalah satu jenis uranium kasar yang dikonsentrasikan, biasanya digunakan dalam proses produksi bahan bakar nuklir./.