Iran belum memutuskan akan menghadiri putaran perundingan berikutnya tentang Suriah

Iran  belum memutuskan akan menghadiri putaran perundingan berikutnya  tentang Suriah - ảnh 1
Deputi Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian
(Foto: Press TV/
vietnamplus.vn)

(VOVworld) - Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran urusan masalah-masalah Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian, pada Rabu (11 November), memberitahukan: Teheran tetap belum memutuskan apakah terus menghadiri putaran perundingan internasional tentang masalah Suriah atau tidak yang direncanakan akan berlangsung pada 14 November ini di Wina (ibukota Austria). Pada putaran perundingan lalu yang berlangsung pada 30 Oktober lalu, negara-negara peserta  perundingan sepakat dengan soal menghormati kesatuan dan  kedaulatan nasional Suriah, serta tujuan membasmi kelompok-kelompomk teroris yang sedang  beraktivitas di negara-negara Arab. Namun, para peserta tetap mengalami perselisihan tentang peranan Presiden Suriah, Bashar al-Assad dalam proses politik di negara ini. Beberapa negara Barat dan Timur Tengah menganggap bahwa Presiden Bashar al-Assad tidak bisa  memjadi sebagian dari semua pemerintah dalam masa depan di Suriah, pada saat Iran dan Rusia  menyatakan: Hanya rakyat Suriah  baru bisa menentukan  masalah-masalah internal Suriah. Rusia telah merekomendasikan rencana  8 butir  yang  berseru  menyelenggarakan pemilu setelah satu proses reformasi Undang-Undang Dasar yang memakan waktu 18 bulan di Suriah. Namun, Duta Besar Inggeris di Perserikatan Bangsa-Bangsa,Matthew Rycroft, pada Rabu (11 November) memberitahukan: Rekomendasi Rusia akan tidak menjadi isi titik berat pada perundingan  mendatang.


Komentar

Yang lain