Iran Berikan Penilaian yang Positif tentang Prospek Putaran Perundingan Nuklir Berikutnya
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amir Abdollahian mengumumkan bahwa putaran perundingan ke-8 antara Iran dan pihak-pihak sisanya dalam kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang direncanakan berlangsung di Wina (Austria) pada 27 Desember (waktu lokal) akan membahas satu “naskah yang baru dan tunggal”.
 Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian (Foto: AFP/VNA) |
Berbicara di depan kalangan pers, Menlu Abdollahian memberitahukan bahwa dokumen yang dicapai sebelumnya pada Juni lalu telah disisihkan dan putaran perundingan berikutnya akan fokus membahas naskah baru ini. Naskah baru mengungkapkan pencabutan sanksi-sanksi terhadap Iran dan masalah nuklir yang dicapai dalam putaran perundingan sebelumnya antara Iran dan kelompok P4+1 (yang terdiri dari Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, dan Jerman).
Pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengimbau semua pihak peserta putaran perundingan nuklir ke-8 di Wina dengan “tekad mencapai satu kesepakatan yang baik”.
Berbicara di depan jumpa pers periodik, Khatibzadeh memberitahukan bahwa Iran tidak akan menerima permintaan-permintaan yang tidak ada dalam JCPOA dan akan terus menjalankan kepentingan-kepentingan Teheran terkait kesepakatan.