Iran bersedia membantu Irak dalam perang anti IS

(VOVworld) – Pada Senin (10 November), Iran memberitahukan bahwa Republik Islam ini bersedia membantu negara tetangga Irak dalam perang anti kelompok Mujahidin yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) menurut permintaan Baghdad. Pernyataan tersebut dikeluarkan Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri pada pembicaraan dengan timpalannya dari Irak, mantan Perdana Menteri Nuri al-Maliki, di Ibukota Teheran.

Iran bersedia membantu Irak dalam perang anti IS - ảnh 1
Serdadu Irak melakukan patroli di kotamadya Jurf al-Sakhar
(Foto: vietnamplus.vn)


Kanal Televisi IRIB mengutip kata-kata Jahangiri yang menunjukkan: “Dalam perang anti terorisme, kita harus menggunakan semua langkah…Iran bersedia berusaha sekuat tenaga membantu Irak kalau diminta”. Sementara itu, Nuri al-Maliki mengatakan bahwa kerjasama dan koordinasi yang lebih luas adalah perlu untuk mencegah semua ancaman IS yang sedang meningkat.

Guna membantu negara tetangga melawan serangan-serangan yang dilakukan IS pada Juni lalu, Iran telah memberikan bantuan senjata kepada komunitas orang Kurdi di Irak dan mengirim penasehat militer ke Baghdad. Akan tetapi, sampai sekarang, Teheran masih menolak berpartisipasi pada persekutuan anti IS yang dikepalai Amerika Serikat karena menganggap bahwa melakukan serangan udara terhadap kaum pembangkang tidak memberikan hasil-guna./.

Komentar

Yang lain