Ketika berbicara di forum badan usaha di Ankara, ibukota Turky, Presiden Rouhani menegaskan bahwa Teheran akan mengikuti sampai akhir satu permufakatan nuklir dengan P5+1 dan bersedia melakukan perundingan untuk mencari solusi bagi semua perselisihan nuklir dan menghentikan semua langkah sanksi yang tak adil Barat yang menyasar pada negara ini. Pada hari yang sama, Iran menyatakan akan melakukan perundingan terpisah dengan Perancis, Rusia, Jerman tentang program nuklir Republik Islam ini, bersamaan itu membuka kemungkinan memperpanjang perundingan ini tambah 6 bulan lagi kalau semua fihak tidak mendapat permufakatan manapun pada batas waktu 20 Juli mendatang. Target serangkaian perundingan bilateral ini yalah mencari cara mengurangi perbedaan yang sampai sekarang masih merintangi perkembangan perundingan tentang program nuklir Iran./.