Iran bisa mengayakan uranium pada tarap 60% kalau perundingan gagal
(VOVworld) - Pada Rabu (25 Desember), sekelompok yang terdiri dari 60 legislator Iran penganut politik keras telah mengeluarkan satu rancangan Undang-Undang untuk meminta kepada Pemerintah negara ini supaya meningkatkan pengayaan uranium pada tarap 60% - tarap yang bisa memproduksi bahan bakar guna membuat bom, jika semua perundingan sekarang dengan Barat tentang program nuklir Teheran gagal.
Satu instalasi nuklir di Iran
(Foto: baodongnai.com.vn)
Sekarang, belum jelas tentang kemungkinan dan saat Parlemen membahas rancangan Undang-Undang tersebut, namun rancangan Undang-Undang ini telah diklasifikasi “sangat mendesak”. Hal ini berarti bahwa itu bisa dipelajari di Parlemen dalam waktu beberapa pekan mendatang. Juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan masalah-masalah hubungan luar negeri dari Parlemen Iran, Hossein Taghavi Hosseini memberitahukan bahwa rancangan Undang-Undang tersebut bertujuan menciptakan syarat yang kondusif bagi Pemerintah Iran dan delegasi perunding negara ini, membolehkan Iran melanjutkan program nuklir dalam hal tidak mencapai permufakatan di Jenewa.
Menurut permufakatan sementara antara Iran dengan Kelompok P5+1 (yakni 5 negara tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman), pada Rabu (25 Desember), Iran telah sepakat mengurangi tarap mengayakan uranium menjadi hanya tinggal 5% sebagai gantinya melonggarkan sanksi-sanksi./.