(VOVworld) - Pada pertemuan  yang bersifat teknis ini, para pakar Iran dan Organisasi Energi Atom Internasional (IAEA) akan berbahas tentang pelaksanaan langkah-langkah dalam permufakatan kerangka yang baru saja dicapai. Ini akan merupakan pertemuan pertama antara para pejabat dua pihak sejak Iran dan Kolompok P5+1 (yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggeris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) mencapai permufakatan kerangka untuk mengekang program nuklir Teheran untuk ditukar dengan pelonggaran sanksi terhadap negara Islam ini. IAEA dijadwalkan akan mencapai perkembangan pada bulan ini dalam pekerjaan menyelidiki  aktivitas-aktivitas nuklir Iran  masa lalu  dan masa kini. Sementara itu,  para diplomat  merasa cemas bahwa sebelum Iran dan negara-negara adi kuasa mencapai permufakatan politik terakhir, maka  penyelidikan yang dilakukan IAEA tetap hanya mencapai sedikit perkembangan.

Satu pertemuan antara wakil Iran dan IAEA
(Foto: IAEA)

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, pada Senin (13 April) mengadakan pembicaaan via telepon tentang langkah-langkah selanjutnya yang dilakukan oleh komunitas internasional terhadap  Iran setelah kemajuan dicapai  dalam semua perundingan tentang program nuklir  negara ini./.