Iran dan Irak mendorong kerjasama militer
(VOVWORLD) - Iran dan Irak, pada Minggu (23 Juli), menandatangani permufakatan tentang penguatan kerjasama militer dan pendorongan perang antiterorisme dan ekstrimisme. Menteri Pertahanan Iran, Hossein Dehghan dan timpalannya dari Irak, Erfan al-Hiyali menandantangani MoU yang terdiri dari banyak isi kerjasama di ibukota Teheran.
Menteri Pertahanan Iran, Hossein Dehghan. (Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam) |
Perluasan kerjasama dan pertukaran pengalaman di bidang-bidang antiterorisme dan ekstrimisme, keamanan perbatasan, pendidikan dan bantuan teknis dan militer adalah bagian-bagian dalam MoU ini. Hubungan Iran-Irak telah menjadi baik setelah penggulingan Presiden Irak, Saddam Hussein pada tahun 2003 dan Pemerintah yang dikuasai oleh orang Islam sekte Shyiah di negara ini. Iran adalah negara yang punya mayoritas orang Islam sekte Shyiah.