Iran dan Italia mencatat lagi kasus-kasus yang meninggal akibat wabah COVID-19
(VOVWORLD) - Baik Italia maupun Iran, pada Senin (24/2), mencatat kasus-kasus baru yang meninggal akibat wabah COVID-19, pada latar belakang wabah ini sedang mengalami perkembangan-perkembangan yang berbahaya dan sulit diduga.
 Tentara dan personel kesehatan Italia melakukan tuags di satu bandara militer di Pratica di Mare, Ibukota Roma bagian selatan, 3/2/2020 (Foto: AFP /VNA) |
Italia memberitahukan orang ke-4 yang meninggal karena terinfesksi virus SARS-CoV-2. Orang ini meninggal di Italia Utara.
Sementara itu, di Iran ada lagi 4 orang baru yang meninggal akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2, sehingga meningkatkan jumlah orang yang meninggal di Iran sampai sekarang mencapai 12 orang. Iran menggelarkan serentetan langkah darurat, di antaranya memutuskan menutup sementara sekolahan-sekolahan dan pusat budaya dalam waktu sepekan di 14 provinsi dan kota, termasuk Ibukota Teheran. Di samping itu, Iran juga memutuskan membatalkan semua konser musik dan event budaya lain dalam waktu sepekan.
Pada hari yang sama, Kementerian Kesehatan Afghanistan mengakui kasus yang terinfeksi pertama virus Corona tipe baru SARS-CoV-2 yang menimbulkan wabah COVID-19, di negara Asia Selatan ini.