(VOVworld) – Pada Selasa (18 Februari), Iran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi 5 negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu: Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, Perancis plus Jerman) telah memulai putaran perundinagn selanjutnya di Wina (Austria) guna mengusahakan satu permufakatan jangka panjang dan komprehensif untuk program nuklir Iran yang kontroversial.
Para utusan pada perundingan pada 18 Februari
(Foto: vietnamplus.vn)
Ini merupakan putaran perundingan pertama antara semua fihak sejak mencapai permufakatan sementara bersejarah pada November tahun lalu di Jenewa, Swiss. Putaran perundingan ini dimulai dengan sidang pleno dan mendapat penilaian tinggi dari semua fihak. Akan tetapi, menurut Michael Mann, Jurubicara Pejabat urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Ibu Catherine Ashton, ini baru merupakan permulaan untuk menuju ke target mengusahakan satu solusi komprehensif terhadap masalah nuklir Iran.
Pada fihaknya, Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi menegaskan bahwa Iran bersedia menyusun satu perjanjian untuk menghapuskan semua kecemasan komunitas internasional tentang program nuklir Iran./.