(VOVworld) – Kantor berita Iran "Tasnim", pada Rabu (20 Mei), memberitakan bahwa di Wina, Austria, Iran dan kelompok P5+1 (yang terdiri dari 5 anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu Rusia, AS, Tiongkok, Inggris, Perancis plus Jerman) memulai perundingan baru untuk menuju ke Perjanjian yang komprehensif tentang program nuklir Iran.

Perundingan antara Iran dan kelompok P5+1
pada Maret 2015 di Swiss
(Foto : baomoi.com).

Fihak Iran dikepalai oleh Deputi Menteri Luar Negeri, Abbas Araqchi dan Kelompok P5+1 dikepalai oleh Utusan Khusus Uni Eropa, Helga Schmid. Menjelang perundingan ini, para diplomat menyatakan bahwa semua fihak telah mencapai kemajuan, akan tetapi masih ada perselisihan yang signifikan tentang kebijakan maupun tambahan-tambahan teknis. Waktu terakhir yang diajukan Iran dan P5+1 untuk mencapai permufakatan nuklir yang komprehensif yalah sebelum 30 Juni mendatang..

Juga pada Rabu (20 Mei), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa negara ini bersedia memperpanjang waku perundingan dengan P5+1 tentang program nuklir kalau perlu. Akan tetapi jurubicara ini juga menegaskan kembali pendirian Iran yalah tidak menerima tuntutan Barat tentang inspeksi yang dilakukan Badan Atom Nuklir  Internasional (IAEA) ./.