Iran Desak AS untuk Pilih antara Kesepakatan Nuklir dan Tuntutan Sepihak

(VOVWORLD) - Dalam sebuah pernyataan di Twitter-nya setelah pembicaraan telepon dengan Perwakilan Senior urusan Keamanan dan Luar Negeri Eropa, Josep Borrell pada 6 Juli, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian meminta Amerika Serikat (AS) untuk memilih antara menjalankan sebuah kesepakatan tentang nuklir atau mempertahankan klaim sepihaknya.
Iran Desak AS untuk Pilih antara Kesepakatan Nuklir dan Tuntutan Sepihak - ảnh 1Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian (kiri) dan Wakil senior urusan keamanan dan luar negeri Uni Eropa, Josep Borell (kanan) pada pertemuan di Teheran, Iran pada 25 Juni. Foto: AFP/VNA

Menlu Amir-Abdollahian mengatakan bahwa kesepakatan bilateral tentang perundingan nuklir hanya dapat dicapai berdasarkan atas saling pengertian dan kepentingan, dan Iran masih siap melakukan dialog untuk menuju ke kesepakatan yang kuat dan berjangka panjang.

Terkait dengan masalah ini juga, pada hari yang sama saat berbicara pada konferensi pers bersama di Teheran dengan Menlu Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani yang sedang berada di Iran, Menlu Amir-Abdollahian menekankan bahwa negaranya bertekad untuk mencapai kesepakatan nuklir yang pasti dan berjangka panjang dengan negara-negara adi kuasa dunia, tanpa memedulikan pernyataan AS. Teheran tidak mengeluarkan  tuntutan apa pun di luar kesepakatan nuklir ini. Ia juga menekankan bahwa AS harus menjamin bahwa Iran akan memperoleh hak secara penuh dari kesepakatan yang dipulihkan pada tahun 2015. Hingga saat ini, pihak AS belum dapat memberikan jaminan tersebut.

Komentar

Yang lain