Iran dilarang memproduksi senjata nuklir untuk selama-lamanya
(VOVworld) – Demikian ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry pada Rabu (25 Februari) dalam satu upaya untuk meredakan kecemasan dari pihak legislator dalam negeri tentang kemungkinan menghapuskan pembatasan-pembatasan terhadap program nuklir Iran pada masa depan.
Menlu AS. John Kerry
(Foto: thegoi.baotintuc.vn)
Ketika berbicara di depan Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Amerika Serikat, Menteri John Kerry menekankan bahwa masalah menghapuskan pembatasan-pembatasan pada kapan saja tidak berarti bahwa Iran mendapat izin untuk mengembangkan senjata nuklir. Diberitahukannya juga bahwa sekarang ini, Teheran telah berhasil menguasasi proses bahan bakar nuklir, oleh karena itu, masalah kuncinya ialah menjamin agar program nuklir negara ini
“hanya demi tujuan sipil”.
Iran dan Kelompok P5 plus 1 (terdiri dari 5 negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok dan Jerman) sekarang ini sedang memperhebat perundingan untuk mencapai satu permufakatan tentang program nuklir yang kontroversial dari negara Islam ini. Tujuan permufakatan ini ialah melalui masalah membatasi aktivitas pengayaan uranium dan menghapuskan pesawat sentrifugal, menjamin agar negara Republik Islam ini akan memerlukan waktu sedikit-dikitnya setahun untuk bisa membuat bom atom, cukup waktu bagi komunitas internasional untuk mencegahnya. Pejabat Amerika Serikat memberitahukan bahwa Washington menginginkan agar permufakatan ini kalau menjadi kenyataan akan bisa eksis selama puluhan tahun./.