Iran gigih menentang permintaan Presiden AS tentang permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani, Sabtu (5/5) memberitahukan bahwa Negara ini gigih menentang permintaan Presiden AS tentang pengubahan permufakatan nuklir antara Teheran dan Kelompok P5 plus 1, yang meliputi Rusia, Amerika Serikat. Tiongkok, Perancis, Inggris dan Jerman..
Iran gigih menentang permintaan Presiden AS tentang permufakatan nuklir (Foto :IRNA) |
Ketika berbicara di kanal TV negara Iran, dalam pesan yang dikirim kepada Presiden AS, Donald Trump, Shamkhani menunjukkan bahwa ini merupakan satu permufakatan internasional, bersamaan itu menegaskan bahwa Iran cukup kemampuan menggagalkan tindakan menakut-nakuti yang dilakukan AS.
Menurut pejabat Iran ini, Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak menerima semua permufakatan dibawah pimpinan Presiden sebelumnya dan permufakatan itu perlu diubah, tapi tidak ada orang yang berani menjamin bahwa kalau Donald Trump berhasil mencapainya, Presiden AS selanjutnya akan tidak mengingkarinya.