Iran memperingatkan untuk mempelajari lagi kerjasama dengan IAEA

(VOVWORLD) - Iran, pada Senin (8 Januari), menyatakakan mungkin akan mempelajari kerjasama negara dengan Badan Energi Internasional (IAEA) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jika Amerika Serikat (AS) tidak menghormati komitmen-kmomitmen dalam permufakatan nuklir tahun 2015 antara Teheran dan negara-negara adi kuasa di dunia (atau disebut  Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Iran memperingatkan untuk mempelajari lagi kerjasama dengan IAEA - ảnh 1Direktor  Organisasi Energi Atom Iran, ali Akbar Salehi. (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Dalam pembicaraan telepon dengan Direktor Jenderal IAEA, Yukiya Amano, Direktor Organisasi Energi Atom Iran, ali Akbar Salehi menunjukkan:  “Jika AS  tidak menaati semua komitmen dalam JCPOA, Republik Islam Iran akan mengeluarkan keputusan-keputusan yang  mungkin berpengaruh  terhadap  hubungan kerjasama sekaang dengan IAEA”.

Sebelumnya, ketika berbicara di depan Konferensi Keamanan Teheran, Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi juga mengatakan bahwa Washington berupaya menyabot permufakatan nuklir dan komunitas internasioinal harus mempersiapkan kemungkinan AS  yang menarik diri dari JCPOA. Dia menekakan: Jika Pemerintah AS memutuskan  melanggara permufakatan nuklir, komunitas internasional dan regional akan merupakan pihak-pihak yang paling gagal.

Komentar

Yang lain