Iran mencela sanksi-sanksi AS sebagai “permusuhan buta”
(VOVWORLD) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi, pada Rabu (17/10), telah menunjukkan bahwa sanksi-sanksi baru Amerika Serikat (AS) terhadap kelompok Basij – unit semimiliter yang berkerja dalam pasukan garda revolusioner Islam Iran (IRGC), “jelas menlanggar ketentuan-ketentuan hukum internasional dan adalah hasil dari sikap permusuhan buta Pemerintah AS terhadap bangsa Iran”.
Selain itu, Bahram Ghasemi mengatakan “tidak hormat-nya AS terhadap hukum internasional” bukan hanya mengancam kepentingan orang Iran saja, melainkan juga mengancam keamanan dan kestabilan dunia.
Sehari sebelum-nya, Kementerian Keuangan AS telah mengenakan sanksi terhadap pasukan perang perkawanan Basij dan jaringan Bonyad Taavon Basij yang khusus memasok infrastruktur keuangan kepada unit ini. Keputusan ini dikeluarkan hanya dua pekan sebelum pemerintah Presiden Donald Trump mengenakan kembali sanksi-sanksi yang paling berat terhadap Iran, di antara-nya ada cabang industri perrminyakan tambang Teheran.