(VOVworld) – Pada Selasa ( 25 Februari), penasehat senior dari pemimpin spirituil Iran, Ayatollah Ali Khamenei menegaskan bahwa negara Repubulik Islam Iran akan tidak menutup sebarang instalasi nuklir manapun, bersamaan itu menekankan bahwa Teheran terus mengembangkan program nuklir, tanpa memperdulikan kutukan beberapa negara di dunia.

Penasehat Ali Akhbaer Velayati memberitahukan bahwa Iran akan tidak mengurangi jumlah pesawat sentrifugal dan tidak menutup instalasi nuklir Fordo dan reaktor air berat Arak seperti sebagian dalam permufakatan nuklir komprehensif dengan negara-negara adi kuasa  di dunia. Dia menegaskan bahwa Iran akan terus melakukan perundingan nuklir dengan kelompok P5+1 (terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bansga  plus Jerman).

Bersangkutan dengan masalah ini, pada hari yang sama, ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel yang sedang berkunjung di Jerussalam, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menekankan tidak menerima kepemilikan senjata nuklir Iran dan memperingatkan bahwa Teheran tetap terus mengembangkan snejata nuklir dan rudal balistik yang mampu  menjangkau ke Eropa dan Amerika Serikat. PM Benjamin Netanyahu juga menolak rencana yang direkomendasikan rombongan perunding Amerika Serikat, menurut-nya mengizinkan Iran mengembangkan program pengayaan uranium pada tarap rendah untuk melayani tujuan-tujuan bukan militer /.