Iran menegaskan kembali akan menaati komitmen-komitmen permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Ketika berbicara dalam kunjungannya di India pada Sabtu (17 Februari), Presiden Iran, Hassan Rouhani menegaskan bahwa negara ini akan menaati semua komitmen menurut permufakatan nuklir yang telah ditandatangani oleh Teheran dan Kelompok P5+1 (yang termasuk Inggris, Perancis, Rusia, Amerika Serikat (AS), Tiongkok plus Jerman) pada tahun 2015 atau disebut Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif (JCPOA).
Dia juga memperingatkan bahwa AS akan menyesal kalau melanggar JCPOA.
Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: AFP/VNA) |
Pernyataan Presiden Hassan Rouhani dikeluarkan pada latar belakang Presiden AS, Donald Trump sedang mengancam menarik diri dari permufakatan bersejarah ini dan mengenakan kembali sanksi-sanksi. AS secara terus-menurus meminta menyusun perjanjian tambahan bagi permufakatan nuklir dengan Iran atau menyusun satu mekanisme lain yang boleh menghapuskan kekhawatiran Washington dengan aktivitas-aktivitas kongkrit dari Teheran. Dia menekankan bahwa JCPOA tak dirundingkan kembali tanpa memperdulikan ancaman-ancaman Washington.