Iran menegaskan kembali tidak membuat rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Jumat (28 Juli), menyatakan: Negara ini tidak membuat rudal-rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir, bersamaan itu menegaskan kembali komitmen Teheran terhadap permufakatan nuklir bersejarah yang telah ditandatangani oleh Republik Islam Iran degnan 6 negara adikuasa di dunia pada bulan Juli 2015.
Rudal Simorgh yang membawa satelit diluncurkan di pusat angkasa luar nasional Imam Khomeini, Iran, pada 27/7. (Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam) |
Dalam pernyataan-nya yang dimuat media sosial Twitter, Menlu Mohammad Javad Zarif menekankan: “semua kata dalam permufakatan nuklir telah dirundingkan secara kongkrit dan akurat. Iran tidak memproduksi semua rudal manapun yang mampu membawa hulu ledak nuklir”. Menurut dia, negara ini telah dan akan tidak membuat semua senjata nuklir manapun, oleh karena itu Teheran tidak bisa memproduksi rudal-rudal yang membawa hulu ledak nuklir.
Pernyataan tersebut dikeluarkan pada latar belakang Pemerintah Amerika Serikat (AS), pada hari yang sama, telah mengenakan satu sanksi baru terhadap Iran untuk membalas peluncuran rudal yang dilakukan Republik Islam ini pada Kamis (27 Juli). Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin menegaskan: AS akan terus melakukan langkah-langkah untuk mencegah program rudal balistik Teheran.