Iran menegaskan pendirian keras tentang permufakatan nuklir dengan kelompok P5+1
(VOVWORLD) - Dalam pernyataan yang memanifestasikan pendirian keras Iran tentang permufakatan nuklir yang ditandatangani antara Iran dan negara-negara adi kuasa di dunia pada tahun 2015, Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, Bassam Ghassemi, Sabtu (11/11), menegaskan bahwa permufakatan nuklir Iran tidak bisa dirundingkan lagi.
 Rudal balisitk jarak menengah Iran Zelzal ikut serta dalam acara pemeriksaan barisan militer pada satu acara peringatan di Teheran, 22/9 (Foto: AFP / Vietnamplus) |
Pernyataan Jurubicara Kemlu Iran tersebut dikeluarkan setelah Presiden Perancis, Emmanuel Macron dalam kunjungannya di Arab Saudi, 9/11 lalu, mengimbau untuk kewaspadaan terhadap Iran tentang aktivitas-aktivitas di kawasan dan program rudal balistik negara ini. Pemimpin Perancis ini juga memberitahukan bahwa tidak akan ada dengan segera ada permufakatan untuk mengganti permufakatan antara Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, Amerika Serikat plus Jerman).