Iran menegaskan peranan komunitas internasional dalam permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Dalam pernyataannya, pada Selasa (10 April), Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araqchi menegaskan: Amerika Serikat (AS) bukanlah “pemilik satu-satunya” permufakatan nuklir yang dicapai dengan Teheran pada tahun 2015.dari
Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi (Foto : teheran times) |
Deputi Menlu Abbas Araqchi menekankan: Permufakatan nuklir dengan Iran (atau disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama-JCPOA) merupakan aset yang dimiliki oleh komunitas internasional dan tergolong dalam negara-negara yang menandatangani naskah ini yaitu Iran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi Inggeris, Perancis, Rusia, Tiongkok dan Jerman plus Jerman). Deputi Menlu Abbas Araqchi menganggap bahwa ini merupakan satu permufakatan penting, di antaranya ada Rusia yang merupakan satu pihak yang memainkan peranan besar.
Pernyataan ini dikeluarkan pada latar belakang Presiden AS, Donald Trump mengancam AS menarik diri dari permufakatan multilateral ini. Presiden Iran, Hassan Rouhani sebelumnya juga memperingatkan Washington akan meras menyesal kalau menghentikan peranan-nya dalam dokumen ini.