Iran mengeluarkan persyaratan untuk mengurangi keberadaan-nya di Suriah
(VOVWORLD) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, Bahram Qassemi, pada Sabtu (04 Agustus), telah menunjukkan bahwa Iran bisa mengurangi keberadaan-nya di Suriah dan bahkan bisa mengakhiri aktivitas-nya di negara tetangga ini setelah situasi di Suriah menjadi stabil kembali dan perang anti-terorisme di sana mencapai hasil yang berarti.
Para serdadu Iran dalam satu latihan perang (Ilustrasi) (Foto; Xinhua/VNA) |
Dia memberitahukan tambahan bahwa Iran akan mempertahankan keberadaannya di Suriah selama Pemerintah Damaskus juga ingin hal seperti itu. Pejabat diplomatik Iran meminta perhatian bahwa perang anti-terorisme merupakan salah satu di antara tugas-tugas yang dijalankan pasukan-pasukan Iran di Suriah.
Sebelumnya, penasehat primer dari Ayatollah Iran, Ali Khamenei urusan masalah internasional, Ali Akbar Velayati menyatakan bahwa Iran akan mempertahankan keberadaan-nya di Suriah dan Irak menurut permintaan pemerintah negara-negara ini dan akan tidak meninggalkan tanpa memperdulikan ancaman-ancaman Amerika Serikat. Keberadaan Iran di Suriah tidak bersangkutan dengan Israel.