Iran mengeluarkan syarat perundingan tentang program rudal
(VOVWORLD) -Seorang pejabat senior Iran, Sabtu (3/3) menyatakan bahwa Iran akan tidak melakukan perundingan tentang program rudal balistik sampai saat AS dan negara-negara Barat menghapuskan senjata nuklirnya.
Juru bicara pasukan-pasukan bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri menunjukkan syarat perudingan program rudal Iran yalah AS dan negara-negara Barat harus menghapuskan semua senjata nuklir dan rudal jarak jauh. Presiden AS, Donald Trump berkali-kali mengancam dan menghapuskan permufakatan nuklir, atau disebut Rencana aksi bersama yang komprehensif (JCPOA) yang ditandatangani oleh Iran dan kelompok P5+1 (yang terdiri dari Inggris, Perancis, Rusia, AS, Tiongkok plus Jerman) pada tahun 2015. JCPOA ditandatangani antara Iran dengan kelompok P5+1 pada Juli 2015 pimpinan zaman Presiden AS, Barack Obama. Menurut permufakatan ini, Iran membatasi semua aktivitas mengayakan Uranium untuk diganti dengan penghapusan sanksi internasional.