Iran menunjukkan jelas pendirian permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araqchi, pada Jumat (8 November), menyatakan kepentingan-kepentingan nasional lebih penting dari pada usaha mempertahankan permufakatan nuklir yang telah ditandatangani oleh Teheran dengan negara-negara adi kuasa pada tahun 2015 (atau disebut sebagai Rencana Aksi Bersama Menyeluruh –JCPOA).
Ketika berbicara di depan kalangan pers di sela-sela Konferensi Non-proliferasi senjata nuklir Moskow 2019 di Rusia, Deputi Menlu Abbas Araqchi menegaskan: Iran telah memanifestasikan niatnya dalam melaksanakan secara lengkap semua komitmen menurut JCPOA yang sudah ditandatangani pada tahun 2015 dengan Kelompok P5+1 (yang meliputi 5 negara Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman) dan pengurangan komitmen-komitmen ketika semua pihak sisanya dalam JCPOA tidak mempertahankan pelaksanaan kewajiban-kewajiban mereka menurut permufakatan ini. Menurut hemat Deputi Menlu Abbas Araqchi, Iran akan terus memangkas komitmen-komitmen kalau situasi sekarang ini tidak mengalami perubahan.