Iran menuntut hak mengayakan uranium
(VOVworld) - Iran, pada Minggu (22 September) melakukan parade yang berskala besar sehubungan dengan peringatan ultah ke-33 hari meletusnya perang Iran-Irak (1980-1988) dengan mendemonstrasikan 30 rudal dengan jarak tembak 2.000 Km dan pesan Presiden Hassan Rouhani untuk meminta kepada pemerintah negara-negara Barat supaya mengakui hak mengayakan uranium negara ini.
Presiden Iran, Hassan Rouhani
(Foto: thanhnien.com.vn)
Dalam pidatonya pada parade tersebut, seorang Presiden Iran penganut garis politik moderat ini mengatakan bahwa pengakuan hak mengayakan uranium Iran bisa dikeluarkan dalam semua permufakatan guna menenangkan kekhawatiran negara-negara Barat tentang program nuklir.
Presiden Hassan Rouhani memberitahukan bahwa Teheran siap dan ingin cepat melakukan perundingan dengan negara-negara Barat asal saja tanpa prasyaratan, dan semua perundingan ini perlu berdasarkan pada hubungan setara, saling menghormati dan mengakui hak masing-masing fihak. Presiden Hassan Rouhani menegaskan bahwa Iran akan “aktif bekerjasama” dengan dunia dan akan “lebih transparan” terhadap aktivitas-aktivitas nuklirnya./.