Iran menyatakan akan memberi balasan kalau AS menarik dari permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Iran, Jumat (20/4), menyatakan akan melakukan banyak langkah yang berbeda-beda apabila Amerika Serikat (AS) meninggalkan permufakatan nuklir tahun 2015 (atau disebut sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama – JCPOA) yang ditandatangani antara Teheran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, AS plus Jerman).
Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: Reuters / VNA)
|
Ketika berbicara di depan kalangan pers dalam kunjungan menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang penjagaan perdamaian, di Kota New York, AS, Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif menekankan bahwa Iran punya banyak opsi berbeda-beda kalau AS menarik dari JCPOA dan reaksi dari Iran beserta komunitas internasional akan tidak merasa enak terhadap orang AS. Menlu Zarif juga mengimbau kepada negara-negara Eropa supaya menjamin kesinambungan JCPOA kalau ingin membela permufakatan ini. Pejabat ini menegaskan bahwa upaya-upaya dalam mengadakan kembali perundingan JCPOA “tidak akan mendapat jabawan positif” dari Iran dan Teheran dengan gigih tidak mau memberi konsesi.