Iran menyatakan akan memberikan balasan kepada AS dalam memperpanjang sanksi
(VOVworld) - Iran, pada Jumat (2 Desember), menyatakan bahwa keputusan Parlemen Amerika Serikat (AS) dalam memperpanjang undang-undang tentang sanksi terhadap Iran (ISA) dalam waktu 10 tahun lalu melanggar permufakatan nuklir yang telah dicapai pada tahun 2015 lalu, bersamaan itu memberitahukan bahwa Iran akan memberikan balasan yang sesuai. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi menunjukkan: “Iran telah membuktikan penaatan terhadap semua permufakatan internasional, namun Iran juga memberikan reaksi-reaksi yang sesuai untuk semua situasi”.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Sebelumnya, Senat AS, pada Kamis (1 Desember), telah memperpanjang ISA dalam waktu 10 tahun lagi. Undang ini telah diesahkan oleh DPR AS pada bulan lalu dan dijadwalkan akan disampaikan kepada Presiden AS, Barack Obama untuk ditandatangani.
Gedung Putih tidak mendorong perpanjangan ini, tapi juga tidak memberikan tentangan yang kuat. Para legislator Kongres dan beberapa pejabat Pemerintah AS mengatakan bahwa perpanjangan ISA tidak melanggar permufakatan nuklir terhadap Iran yang telah dicapai pada tahun lalu.