Iran menyatakan akan mengurangi komitmen dengan JCPOA dari bulan Juli
(VOVWORLD) - Kantor Berita “Pars” mengutip kata-kata Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani, pada Selasa (25/6) yang memberitahukan bahwa dari bulan Juli nanti, Teheran akan melaksanakan langkah-langkah baru untuk mengurangi komitmen-komitmen negara ini terhadap permufakatan nuklir yang ditandatangani dengan Kelompok P5+1 (yaitu 5 anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman).
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani (Foto: IFP News/ VNA) |
Dia mencela negara-negara Eropa yang menandatangani permufakatan nuklir telah tidak berupaya sepenuhnya menyelamatkan permufakatan yang bernama Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA), menurut itu menuntut Iran mengekang program nuklir-nya untuk diganti dengan penghapusan sanksi-sanksi.
Pada hari yang sama, Rusia telah menuduh Amerika Serikat terlalu “avonturis” dengan sanksi-sanksi baru terhadap Iran dan hal ini tidak hanya memberikan mungkin menimbulkan instabilitas di Timur Tengah saja, melainkan juga melemahkan seluruh sistem keamanan internasional”. Moskow mengatakan bahwa dengan cara mengeluarkan sanksi-sanksi terhadap Ayatollah Ali Khamenei, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif dan delapan pejabat senior dari Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC), Washington sedang mengusahakan cara melakuan sanksi terhadap orang-orang yang “tidak patuh” kepada AS.