Iran menyatakan AS harus bertanggung jawab atas serangan udara di Bandara Internasional Baghdad
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, pada Jumat (03 Januari), telah berkomitmen akan memberikan balasan “yang pada tempat dan tepat waktu” setelah Amerika Serikat membunuhi Komandan Brigade Quds dari Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Qasem Soleimani.
Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan setelah sidang mendadak tentang serangan tersebut, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran telah menilai bahwa serangan yang dilaksanakan AS terhadap Brigadir Jenderal Qasem, Soleimani di Baghdad (Irak) merupakan kesalahan Washington yang paling besar di Asia Barat, bersamaan itu memperingatkan bahwa AS akan tidah mudah menghindari akibat dari perhitungan yang salah ini.
Pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi memberitahukan bahwa Iran untuk kali kedua memanggil Kuasa Usaha Sementara AS di Swiss guna memberikan tanggapan terhadap pesan AS. Gerak-gerik tersebut berlangsung hanya setelah beberapa jam diplomat ini memberikan pesan Washington tentang serangan terhadap Brigadir Jenderal Qasem Soleimani.