Iran menyerukan kepada Barat mengakui hak mengikuti nuklir demi tujuan damai
(VOVworld) - Iran sekali lagi berseru kepada Barat supaya mengakui hak melaksanakan energi nuklir demi tujuan damai dari negara ini.
Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi .
( Foto: dantri.com.vn)
Seruan itu diajukan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Ahmad Vahidi kepada pers di ibu kota Teheran dan dengan penegasan bahwa Iran menentang semua bentuk senjata pemusnah manapun, diantaranya ada senjata atom. Menhan Ahmad Vahidi menyatakan bahwa Iran akan terus membela semua hak memproduksi energi nuklirnya dan menyerukan kepada Barat supaya mengakui kenyataan bahwa Teheran akan tidak melepaskan hak ini. Pada hari yang sama, Kantor Berita Mehr mengutip kata- kata Legislator Esmail Kosari yang mengatakan bahwa putaran perundingan selanjutnya antara Iran dan Kelompok 5 negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) plus Jerman (P5+1) yang direncanakan akan diadakan dari 18 sampai 19 Juni di Moskwa (ibukota Rusia) akan tidak mendatangkan hasil positif, karena Amerika Serikat, Inggris dan Perancis terus mengancam Iran. Menurut Esmail Kosari, negara-negara Barat ingin mengakhiri dokumen nuklir Iran dengan cara mengancam dan menimbulkan tekanan, sementara itu Iran tidak menerima hal itu. Dengan arah yang diajukan Amerika Serikat, Inggris dan Perancis ini, maka semua perundingan mendatang tentunya akan tidak mendatangkan hasil apapun./.