Iran menyerukan para mitra Eropa supaya membela kepentingan negara peserta permufakatan nuklir
(VOVWORLD) -Dalam satu pembicaraan telepon dengan Presiden Perancis, Ammanuel Macron pada Selasa (12/6), Presiden Iran, Hassan Rouhani memberitahukan bahwa Iran akan tidak bisa menjaga permufakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 kalau kepentingan- kepentingan yang diberikan permufakatan ini tidak dijamin.
Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto :VNA) |
Pernyataan Presiden Iran, Hassan Rouhani ini dikeluarkan pada latar belakang Negara-negara peserta permufakatan nuklir sisanya yaitu Perancis, Inggris, Jerman, Rusia dan Tiongkok sedang mengusahakan cara menjaga permufakatan ini setelah AS menarik diri dari naskah yang nama lengkapnya Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Presiden Iran, Hassan Rouhani menganggap bahwa Negara-negara Eropa peserta permufakatasn tersebut harus menebus kerugian kepada Iran kalau ingin mempertahankan pemufakatan ini setelah AS menarik diri. Pemimpin Iran bersamaan itu juga menyatakan kepuasan tentang iktikat baik dan pendirian dari Negara-negara Eropa, khususnya Perancis terhadap JCPOA.