Pernyataan tersebut telah dikeluarkan oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad di depan Parlemennya pada Rabu, (16 Januari) pada latar belakang banyak pejabat negara ini mengimbau kepada pemerintah supaya mengeluarkan langkah-langkah untuk menghadapi apa yang dinamakan mereka “perang ekonomi” terhadap bidang perminyakan Teheran. Presiden Mahmoud Amadinejad memberitahukan bahwa salah satu langkah pokok untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi secara stabil dan menghadapi perinrah-perintah sanksi dari luar ialah mengurangi ketergantungan pemerintah pada minyak tambang maupun memangkas subsidi harga. Akan tetapi, rencana subsidi harga dan energi sekarang ini sedang menjumpai rintangan dari Parlemen. Menurut statistik, Iran telah kehilangan kira-kira USD 5 miliar pendapatan per bulan dari minyak tambang karena perintah-perintah sanksi yang dilakukan oleh Barat, memaksa pemerintah negara ini harus mengurangi anggaran keuangan negara untuk periode 2013-2014. Disamping itu, semua perintah sanksi di luar juga membuat mata uang Iran merosot nilainya dan membuat harga bereskalasi./.