(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Levrov, pada Selasa (18 Juni), memberitahukan bahwa Iran siap membuat permufakatan tentang penghentian pengayaan uranium pada tarap 20% kalau ada langkah-langkah yang sesuai dari pihak Kelompok P5+1 (yaitu lima negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) plus Jerman). Menteri Sergey Lavrov juga mengatakan bawha dalam proses memecahkan program nuklir Iran, untuk pertama kalinya selama beberapa tahun ini telah muncul indikasi-indikasi yang menjanjikan. Menlu Rusia juga memberitahukan: Pihak Iran teah mengkonfirmasikan akan siap bermufakat tetang penghentian pengayaan uranium pada tarap 20% dan ini merupakan bisa merupakan satu permufakatan yang bersifat terobosan, mengurangi secara berarti ketegangan dari masalah-masalah yang masih ada, termasuk kecemasan akan kemungkinan terus mengayakan uranium sampai tarap bisa menggunakan dan memproduksi senjata nuklir.
Presiden Iran dinilai sebagai moderat
(Foto: tin247.com)
Menteri Sergei Lavrov menekankan: Hal ini menuntut langkah-langkah tanggapan yang sama dari Kelomopok P5+1, termasuk selangkah demi selangkah menghentikan sementara dan menghapuskan sanks-sanksi, terdiri dari secara sepihak dan mengesahkan resolusi DK PBB.Menlu Rusia mengimbau tidak terus menimbulkan tekanan terhadap Iran, maka harus menuju ke langkah mengurangi sedikit sanksi. Menurut Menlu Sergei Lavrov, untuk menjamin melanjtukan kemajuan, kedua pihak Iran dan Kelompok P5+1 haus mempunyai semangat politik dan keluwesan. Dalam situasi sekarang, tidak bisa mengurangi laju perundingan, melainkan perlu cepat menetapkan waktu dan tempat bagi perudingan berikutnya./.